Scenario Game
Scenario game adalah langkah awal dalam membuat sebuah game, Scenario merupakan rentetan atau urutan cerita yang disusun oleh seseorang untuk menceritakan suatu peristiwa yang dimaksud. Layaknya sebuah film, sebuah game harus dibuat scenarionya terlebih dahulu. Scenario umumnya menceritakan kejadian-kejadian yang terjadi pada game. Scenario game akan menjelaskan maksud dan tujuan dari game yang dibuat.
Storyboard Game
1. Turing Test – Metode Pengujian
Kecerdasan
Turing Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang
dibuat oleh Alan Turing.
2. Pemrosesan Simbolik dan Non-Algoritmik
Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada komputasi matematis. Sehingga pada dasarnya AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah
3. Heuristic
Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian(search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki
kemungkinan sukses paling besar.
4. Penarikan Kesimpulan
5. Pencocokan Pola
AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses dalam hubungan logik atau komputasional.
Referensi
https://www.academia.edu/3875722/Scripting_dalam_Pembuatan_Game
http://www.slideshare.net/qoy87/pembuatan-storyboard-game
http://www.kajianpustaka.com/2013/11/definisi-dan-elemen-game.html
http://web.if.unila.ac.id/purmanailuswp/2015/09/13/pengertian-artificial-intelligence-kecerdasan-buatan/
http://journal.mercubuana.ac.id/data/KONSEP_DASAR_AI.pdf
Scenario game adalah langkah awal dalam membuat sebuah game, Scenario merupakan rentetan atau urutan cerita yang disusun oleh seseorang untuk menceritakan suatu peristiwa yang dimaksud. Layaknya sebuah film, sebuah game harus dibuat scenarionya terlebih dahulu. Scenario umumnya menceritakan kejadian-kejadian yang terjadi pada game. Scenario game akan menjelaskan maksud dan tujuan dari game yang dibuat.
Sebagai
contoh pada game FPS (First Person Shooting) gamer akan mengetahui bahwa maksud
dan tujuan dari game ini adalah tembak-menembak layaknya seorang tentara dalam
perang
Pada dasarnya scenario game akan
mengikuti tema dari game tersebut, sehingga scenario menjadi hal terpenting
agar game yang dibuat menjadi hidup di mata pemain. Penyusunan scenario harus
memperhatikan alur cerita dari game tersebut. Alur tersebut bisa berupa Alur
Maju, Alur Mundur atau Flashback.
Storyboard Game
Jika sebelumnya scenario dibuat untuk menjelaskan maksud dari game yang dibuat maka storyboard game adalah jalan cerita dari game tersebut. Storyboard menentukan awal dan akhir dari game itu sendiri.
Storyboard Call of Duty |
Storyboard menceritakan setiap
kejadian dalam game sesuai dengan genrenya. Dalam story board cerita yang
disisipkan harus semenarik mungkin agar pemain tidak bosan dengan tersebut.
Sebagai contoh pada game Call Of Duty gamer akan disuguhkan momentum dimana pemain
akan bercakap-cakap dengan rekan satu timnya, tertembak saat beraksi, diculik
atau terbunuh.
Storyboard yang menarik akan
meningkatkan rating game tersebut. Untuk membangun storyboard yang menarik,
seorang developer akan membuat storyboard yang sulit ditebak oleh pemain
sehingga pemain akan merasa penasaran dan tertarik untuk memainkan game
tersebut. Storyboard diwujudkan dalam bentuk scene seperti halnya film. Setiap
scene akan mewakili satu atau lebih event yang akan terjadi pada pemain.
Script
Script adalah bahasa pemrograman
yang menyediakan fasilitas penerjemahan serta kompilasi kode dalam satu
rangkaian proses secara integratif sehingga memungkinkan kode dibuat dapat
langsung dijalankan sebagai program secara dinamis. Script menjadi bagian utama dalam
game dimana setiap objek dalam game dikumpulkan dan dijalankan menggunakan
sebuah sintaks tertentu sesuai dengan Bahasa pemrograman yang digunakan dan
penyusunan sebuah script game menyesuaikan scenario dan storyboard yang
sebelumnya dibuat.
Scripting Using Unity |
Dalam membuat script game banyak hal
yang harus diperhatikan agar script yang dibangun terhindar dari beberapa
kelemahan ataupun cacat cela dalam game, karena sebagian besar cacat cela dalam
game seperti bug, berada pada script.
Ada beberapa kriteria dalam membuat script game yang baik yaitu :
1. Pilihan Bahasa Script
Ada beberapa kriteria dalam membuat script game yang baik yaitu :
1. Pilihan Bahasa Script
Dalam membangun script game,
developer game harus mengetahui seluk beluk Bahasa script yang digunakan.
Bahasa script yang umumnya digunakan pada game adalah Lua, Phyton, Javascript
atau Angelscript.
2. Kecepatan
2. Kecepatan
Script yang dibangun harus berjalan
secepat mungkin, karena script umumnya akan memanggil suatu fungsi, global code
dan variable maka script akan menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk membuat
adegan, menjalankan hardware, atau menyiapkan konten seperti audio.
3. Penanaman Script
3. Penanaman Script
Script perlu terhubung dengan game
engine sehingga akan memberi kemudahan dalam berbagi fungsi dan variable antar
game engine.
Dalam membuat script game umumnya developer akan menggunakan game engine seperti Unity, OGRE, atau Game Maker. Setiap game engine memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga developer harus mengetahui hal tersebut dalam menggunakan game engine.
Dalam membuat script game umumnya developer akan menggunakan game engine seperti Unity, OGRE, atau Game Maker. Setiap game engine memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sehingga developer harus mengetahui hal tersebut dalam menggunakan game engine.
Definisi AI (Artificial
Intelligence)
Kecerdasan Buatan (AI) merupakan
cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak
menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi
berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan
(Encyclopedia Britannica).
Ilustrasi Artificial Intelligence |
Kecerdasan Buatan (Artificial
Intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait
dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang dalam pandangan manusia
adalah cerdas (H. A. Simon [1987]).
Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast [1984]:
1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)
Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast [1984]:
1. Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama)
2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah)
3. Membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan entrepreneurial)
Konsep dan Definisi pada AI
Adapun beberapa konsep dari kecerdasan buatan adalah :
Adapun beberapa konsep dari kecerdasan buatan adalah :
Turing Test merupakan sebuah metode pengujian kecerdasan yang
dibuat oleh Alan Turing.
Proses uji dari percobaan ini
melibatkan seorang penanya (manusia) dan dua obyek
yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah
sebuah mesin yang akan diuji.
yang ditanyai. Yang satu adalah seorang manusia dan satunya adalah
sebuah mesin yang akan diuji.
- Penanya tidak bisa melihat langsung kepada obyek yg ditanyai
- Penanya diminta untuk membedakan mana jawaban komputer dan mana jawaban manusia berdasarkan jawaban kedua obyek tersebut.
- Jika penanya tidak dapat membedakan mana jawaban mesin
dan manajawaban manusia maka Turing berpendapat bahwa mesin yang diuji
tersebut dapat diasumsikan CERDAS.
2. Pemrosesan Simbolik dan Non-Algoritmik
Komputer semula didisain untuk memproses bilangan/angka-angka Sementara manusia dalam berpikir dan menyelesaikan masalah lebih bersifat simbolik, tidak didasarkan pada komputasi matematis. Sehingga pada dasarnya AI merupakan bagian dari ilmu komputer yang melukan proses secara simbolik dan non-algoritmik dalam penyelesaian masalah
3. Heuristic
Istilah Heuristic diambil dari bahasa Yunani yang berarti menemukan Heuristic merupakan suatu strategi untuk melakukan proses pencarian(search) ruang problema secara selektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan disepanjang jalur yang memiliki
kemungkinan sukses paling besar.
4. Penarikan Kesimpulan
AI mecoba membuat mesin memiliki
kemampuan berpikir atau
mempertimbangkan (reasoning) Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan
menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya.
mempertimbangkan (reasoning) Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan
menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya.
5. Pencocokan Pola
AI bekerja dengan metode pencocokan pola (pattern matching) yang berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses dalam hubungan logik atau komputasional.
Domain Penelitian dalam AI
- Formal tasks (matematika, games)
- Mundane task (perception, robotics, natural language, common sense,reasoning)
- Expert tasks (financial analysis, medical diagnostics, engineering,scientific analysis, dll)
Referensi
https://www.academia.edu/3875722/Scripting_dalam_Pembuatan_Game
http://www.slideshare.net/qoy87/pembuatan-storyboard-game
http://www.kajianpustaka.com/2013/11/definisi-dan-elemen-game.html
http://web.if.unila.ac.id/purmanailuswp/2015/09/13/pengertian-artificial-intelligence-kecerdasan-buatan/
http://journal.mercubuana.ac.id/data/KONSEP_DASAR_AI.pdf