Nama : Safiyulloh Waskito Jati
NPM : 58413190
NPM : 58413190
Kelas : 1IA21
Civitas : Universitas Gunadarma
Masyarakat adalah sekumpulan individu hidup dan saling berinteraksi satu sama lain. Pada perjalanan hidupnya mereka memiliki alur kehidupan yang bersumber dari tindakan mereka dan berimbas kepada mereka sendiri. Permasalahan yang dimiliki oleh masyarakat tersebutpun beragam. solusi dari suatu masalah pun dapat beragam pula. tergantung kepada bagaimana masyarakat itu menyikapinya, apakah dengan positif, atau dengan negatif.
Secara garis besar, permasalahan masyarakat bersumber dari jumlah penduduk dalam suatu masyarakat. Semakin sedikit jumlah suatu penduduk. semakin sedikit pula permasalahan dalam suatu masyarakat, namun semakin banyak jumlah populasi pada sauatu masyarakat, semakin beragam dan banyak masalah yang akan menimpa suatu masyarakat tersebut.
Setelah itu, masalah berlanjut dari kebutuhan setiap individu. secara logika, semakin padat populasinya, semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi. begitu juga sebaliknya, jika semakin sedikit populasinya, semakin sedikit juga kebutuhan yang harus dipenuhi.
Untuk mememnuhi kebutuhan setiap individu dan masyarakat dibutuhkan usaha. Usaha agar memenuhi suatu kebutuhan tersebut terbagi atas 2, usaha dengan cara positif dan dengan cara negatif. jika dengan cara positif, maka peluang terjadinya permasalahan masyarakat akan sedikit. Namun, jika menggunakan cara yang negatif, maka peluang terjadinya permasalahan pada masyarakat akan semakin bessar. Seperti filosofi bumerang " Apa yang kita lempar, pasti akan kembali kepada diri kita sendiri ", baik buruk suatu hal, pasti sumber dari hal tersebut berasal dari diri kita sendiri.
Cara yang negatif tersebut adalah yang akan merugikan diri kita sendiri dan orang lain yang terkena imbasnya nantinya. Jadi, dapat di definisikan bahwa Permasalahan pada Masyarakat adalah Imbas dari pemenuhan kebutuhan masyarakat dan individunya dengan cara yang negatif.
Namun sebagian permasalahan tidak dilakukan dengan sengaja, hanya saja saat melakukan suatu pekerjaan, manusia kurang memikirkannya dengan matang - matang, sehingga kekurangan tersebut yang nantinya akan kembali kepada kita sendiri.
Nasib suatu kaum ada ditangan kaum tersebut, hanya bagaimana kaum tersebut menjalaninya dan menyelesaikannya.
Secara garis besar, permasalahan masyarakat bersumber dari jumlah penduduk dalam suatu masyarakat. Semakin sedikit jumlah suatu penduduk. semakin sedikit pula permasalahan dalam suatu masyarakat, namun semakin banyak jumlah populasi pada sauatu masyarakat, semakin beragam dan banyak masalah yang akan menimpa suatu masyarakat tersebut.
Setelah itu, masalah berlanjut dari kebutuhan setiap individu. secara logika, semakin padat populasinya, semakin banyak pula kebutuhan yang harus dipenuhi. begitu juga sebaliknya, jika semakin sedikit populasinya, semakin sedikit juga kebutuhan yang harus dipenuhi.
Untuk mememnuhi kebutuhan setiap individu dan masyarakat dibutuhkan usaha. Usaha agar memenuhi suatu kebutuhan tersebut terbagi atas 2, usaha dengan cara positif dan dengan cara negatif. jika dengan cara positif, maka peluang terjadinya permasalahan masyarakat akan sedikit. Namun, jika menggunakan cara yang negatif, maka peluang terjadinya permasalahan pada masyarakat akan semakin bessar. Seperti filosofi bumerang " Apa yang kita lempar, pasti akan kembali kepada diri kita sendiri ", baik buruk suatu hal, pasti sumber dari hal tersebut berasal dari diri kita sendiri.
Cara yang negatif tersebut adalah yang akan merugikan diri kita sendiri dan orang lain yang terkena imbasnya nantinya. Jadi, dapat di definisikan bahwa Permasalahan pada Masyarakat adalah Imbas dari pemenuhan kebutuhan masyarakat dan individunya dengan cara yang negatif.
Namun sebagian permasalahan tidak dilakukan dengan sengaja, hanya saja saat melakukan suatu pekerjaan, manusia kurang memikirkannya dengan matang - matang, sehingga kekurangan tersebut yang nantinya akan kembali kepada kita sendiri.
Nasib suatu kaum ada ditangan kaum tersebut, hanya bagaimana kaum tersebut menjalaninya dan menyelesaikannya.
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.