Tutorial Konfigurasi DNS Server pada Debian 8

DNS Server adalah sebuah sistem server yang menerima permintaan dari client untuk "mengetahui" alamat IP address yang dipakai oleh sebuah domain. Sebagai contohnya adalah domain google.com, dengan menggunakan tool online ipadress.com berhasil menemukan dan mengetahui IP address google yakni 172.217.21.206. Coba lihat gambar dibawah ini :

Fungsi DNS Domain Name System
·         DNS berfungsi untuk menerjemahkan hostname menjadi alamat IP address atau menerjemahkan alamat IP address menjadi hostname. Sebagai contohnya tadi hostname google.com dengan alamat ip address 172.217.21.206. Orang lebih suka mengetik google.com daripada ip addressnya pada bar search baik itu di mozila maupun chrome. Hal ini karena nama google.com lebih mudah diingat daripada angka ip address.
·         DNS digunakan untuk mengetahui informasi secara lengkap mengenai sebuah hostname yang ada di internet baik itu alamat IP address, alamat lokasi server atau hostname, dan waktu yang digunakan.
Fungsi DNS Server
DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat ip address yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi ketika kita mengetik google.com maka DNS server akan menerjemahkan ke alamat ip address dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.
> Konfigurasi DNS Server Sebelum konfigurasi DNS server harusnya mengetahui terlebih dahulu file atau folder apa saja yang akan di konfigurasi, file yang akan dikonfigurasi :

·                     named.conf.local
·                     db.veri [db.local]
·                     db.tkjb [db.local]
·                     db.192
·                     named.conf.options
·                     resolv.conf
Setelah anda mengatahui file yang akan di konfigurasi, mari kita lakukan konfigurasi / cara membuat dns server. Caranya sebagai berikut :
1. Masuk ke folder bind terlebih dahulu : cd /etc/bind

2. Edit file named.conf.local : nano named.conf.local  lalu isikan perintah seperti pada gambar dibawah ini. Jika sudah save Ctrl+X > Y > Enter


3. Copy db.local ke db.veri dan db.xitkjb serta db.127 ke db.192, dengan perintah


4. Edit file db.veri ketik : nano db.veri 
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :


5. Edit file db.xitkjb ketik : nano db.xitkjb
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :


6. Edit file db.192 : nano db.192
Ganti localhost dengan nama domain anda, contoh : Ctrl+W > Ctrl+R > tulis : localhost > Enter > nama domain > Enter > A
Isi dan ubah filenya seperti di gambar berikut :


7. Edit file named.conf.options ketik : nano named.conf.options
Hapus slash //, dan 0.0.0.0 ganti menjadi IP Address anda, misal : 192.168.1.32 Setelah itu Save


8. Edit file resolv.conf ketik : nano /etc/resolv.conf 
Ubah dan tambahkan isi file tersebut seperti dibawah ini.


9. Restart Bind9 anda, ketik : /etc/init.d/bind9 restart


10. Pengujian DNS Server anda menggunakan perintah nslookup [nama domain]

Previous
Next Post »